Pada tanggal 19 Desember 2023, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar acara BPOM Awards 2023 di Aula Merah Putih Kantor BPOM. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berperan dalam pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengawasan Obat dan Makanan di Indonesia. Ibu L. Rizka Andalusia, Plt. Kepala BPOM, secara langsung menyerahkan sertifikat akreditasi pelatihan teknis dan penghargaan dalam bidang pengembangan kompetensi.
Penghargaan Akreditasi Pelatihan Teknis diberikan kepada UPTD Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dengan Akreditasi A, dan Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Akreditasi B. Sementara itu, Penghargaan Kerjasama Pengembangan Kompetensi Award Tahun 2023 diberikan kepada Lembaga yang telah mendukung program pengembangan Pendidikan dan kompetensi SDM Pengawasan Obat dan Makanan, meliputi Universitas Terbuka, Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN - BKN, dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anti Pencucian Uang (Pusdiklat APU) PPATK.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan Agent of Change (AoC) Award BPOM 2023, terbagi dalam kategori Unit Kerja Pusat dan kategori Unit Pelaksana Teknis (UPT). Untuk Unit Kerja Pusat, AoC Awards BPOM 2023 diberikan kepada Direktorat Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan, dan Direktorat Standardisasi Pangan Olahan. Sedangkan untuk kategori UPT, penghargaan diberikan kepada Balai POM di Pangkalpinang, Balai Besar POM di Surabaya, dan Balai POM di Kupang. Penghargan AoC Awards BPOM merupakan apresiasi kepada Agen Perubahan di BPOM dalam mendukung program Reformasi Birokrasi, serta internalisasi Core Values BerAKHLAK di BPOM.
Penghargaan Pengelolaan Pengembangan Kompetensi Award BPOM 2023 juga diberikan kepada Unit Kerja Pusat dan UPT. Direktorat Pengawasan Keamanan, Mutu, dan Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif, Biro Hukum dan Organisasi, dan Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif menjadi Unit Kerja Pusat yang meraih penghargaan kategori ini. Sedangkan untuk kelompok UPT, penghargaan diberikan kepada Balai Besar POM di Yogyakarta, Balai Besar POM di Bandar Lampung, dan Balai Besar POM di Denpasar. Penghargaan tersebut diharapkan dapat mendorong Unit Kerja lain di BPOM untuk meningkatkan kualitas program dan kegiatan dalam pengembangan kompetensi pegawai di Unit Kerja masing-masing.
Tidak ketinggalan, sertifikat penghargaan untuk Kontribusi/Partisipasi dalam Penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi Inspektur Muda Keamanan Pangan (District Food Inspector Junior) dan Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) Pertama diberikan kepada berbagai lembaga seperti CKP CBT Centre, CV Eldwin Cipta Kompetensi, Balai Pelatihan Kesehatan Jawa Tengah, dan berbagai organisasi lainnya yang turut berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi SDM di bidang pengawasan Obat dan Makanan di seluruh Indonesia. Apresiasi atas kerja sama dalam pelaksanaan penilaian kompetensi ASN juga diberikan kepada Biro Kepegawaian dan Organisasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi BPOM terhadap kerja keras dan kontribusi berbagai pihak dalam memajukan pengawasan Obat dan Makanan di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen BPOM dalam meningkatkan kualitas SDM yang terlibat dalam pengawasan Obat dan Makanan, serta memperkuat kerjasama lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga keamanan produk obat dan makanan yang beredar di Indonesia.