Ujian Dinas Tk.I ditujukan kepada Pegawai Negeri Sipil yang kenaikan pangkatnya mengakibatkan pindah golongan dari golongan II menjadi golongan III, harus telah mengikuti dan lulus ujian dinas tingkat I yang ditentukan, kecuali bagi kenaikan pangkat yang dibebaskan dari ujian dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
TATA CARA PENILAIAN UJIAN DINAS TINGKAT I (UD Tk.I)
Sesuai Surat Edaran Bersama Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara dan Ketua Lembaga Administrasi Negara Nomor: 12/SE/1981 dan Nomor: 193/Seklan/8/1981 tanggal 5 Agustus 1981 tentang Pelaksanaan Ujian Dinas, mata pelajaran yang diujikan meliputi:
1 Pancasila, Lama Ujian 60 menit, Nilai Patokan (NP) 15 %
2 UUD 1945, Lama Ujian 60 menit, Nilai Patokan (NP) 15 %
3 RPJMN, Lama Ujian 60 menit, Nilai Patokan (NP) 15 %
4 Peraturan di Bidang Kepegawaian, Lama Ujian 45 menit, Nilai Patokan (NP) 10 %
5 Pembinaan Jiwa KORPRI dan Kode Etik PNS, Lama Ujian 45 menit, Nilai Patokan (NP) 10 %
6 Administrasi Perkantoran, Lama Ujian 45 menit, Nilai Patokan (NP) 8 %
7 Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi BPOM, Lama Ujian 45 menit, Nilai Patokan (NP) 8 %
8 Pengetahuan Subtantif (RB), Lama Ujian 60 menit, Nilai Patokan (NP) 8 %
9 Bahasa Indonesia, Lama Ujian 45 menit, Nilai Patokan (NP) 6 %
10 Sejarah Indonesia, Lama Ujian 45 menit, Nilai Patokan (NP) 5 %
UJIAN DINAS DAN UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT TAHUN 2022
UJIAN DINAS (UD)
Pegawai Negeri Sipil yang kenaikan pangkatnya mengakibatkan pindah golongan dari golongan II menjadi golongan III dan golongan III menjadi golongan IV, harus telah mengikuti dan lulus ujian dinas yang ditentukan, kecuali bagi kenaikan pangkat yang dibebaskan dari ujian dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Peserta Ujian Dinas :
UD diikuti oleh PNS yang memenuhi syarat sbb :
- Telah menduduki pangkat Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun bagi UD Tk.I.
- Telah menduduki pangkat Penata Tingkat I golongan ruang III/d sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun bagi UD Tk.II.
- Tidak sedang dalam keadaan :
- Diberhentikan sementara dari jabatan pegawai negeri
- Menerima uang tunggu; atau
- Cuti diluar tanggungan negara.
Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP)
sebelumnya disebut Ujian Penyesuaian Ijasah (UPI).
Peserta Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) diberikan kepada PNS yang memperoleh :
- Ijasah Sarjana Muda, Ijasah Akademik, atau Ijasah Diploma III dan masih berpangkat Pengatur Muda Tingkat I golongan ruang II/b ke bawah;
- Ijasah Sarjana (S1) atau Ijasah Diploma IV dan masih berpangkat Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d ke bawah;
- Ijasah Dokter, Ijasah Apoteker, dan Ijasah Magister (S2) atau Ijasah lain yang setara, dan masih berpangkat Penata Muda golongan ruang III/a ke bawah;
- Ijasah Doktor (S3) dan masih berpangkat Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b ke bawah. Contoh : Amin saat ini golongan ruang II/c, pendidikan D3 Analis Kimia. Setelah memperoleh Ijasah S1 Farmasi dan lulus UPKP, pangkatnya dapat disesuaikan ke pangkat minimal S1 yaitu III/a.
PNS yang tidak perlu mengikuti UPKP adalah :
- PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu (PFM, Auditor, Pranata Komputer, dll).
- PNS yang telah menduduki pangkat minimal untuk Ijasah yang telah diperolehnya.
Materi UPKP berpedoman kepada materi ujian penerimaan calon PNS sesuai dengan tingkat ijasah yang diperoleh dan substansi yang berhubungan dengan tugas pokoknya, terdiri dari :
a. Tes Kemampuan Dasar (TKD) yang terdiri dari;
- Tes Bakat Skolastik (TBS)
- Tes Pengetahuan Umum (TPU) : Pancasila, UUD 1945, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sejarah.
b. Tes Kemampuan Bidang (TKB) : Struktur Organisasi; Tugas dan Fungsi BPOM; Pengetahuan Substantif (RB).
- Pelajar terdaftar: 2
